Kamis, 23 Februari 2012

sekilas,


Berbagai suku dan bangsa di dunia memiliki corak dan ragam berusaha tani, namun intinya adalah mengelola dan mengolah sumberdaya tanaman dan ternak untuk keberlangsungan hidupnya. Demikian juga halnya dalam budaya masyarakat tani Bugis. Dalam perspektif usaha atau kerja, masyarakat Bugis umumnya juga memaknai hidup ini dengan kerja keras (reso’/ jamang). Inilah yang menjadikan suku Bugis terkenal sebagai salah satu suku pekerja ulet disegala bidang, termasuk dalam bidang usahatani.
Dari keuletan bertani inilah masyarakat Bugis memiliki banyak keterampilan dalam mengolah hasil pertanian menjadi sebuah bahan yang bermanfaat, baik bagi kesehatan ataupun menciptakan lingkungan yang layak untuk ditempati. Seperti kearifan lokal pengolahan Bedda Lotong dengan berbahan baku beras dan kayu manis yang dapat menjadi Lulur mandi dan mampu menyehatkan kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar