Berbagai suku dan bangsa di dunia
memiliki corak dan ragam berusaha tani, namun intinya adalah mengelola dan
mengolah sumberdaya tanaman dan ternak untuk keberlangsungan hidupnya. Demikian
juga halnya dalam budaya masyarakat tani Bugis. Dalam perspektif usaha atau
kerja, masyarakat Bugis umumnya juga memaknai hidup ini dengan kerja keras
(reso’/ jamang). Inilah yang menjadikan suku Bugis terkenal sebagai salah satu
suku pekerja ulet disegala bidang, termasuk dalam bidang usahatani.
Dari keuletan bertani inilah
masyarakat Bugis memiliki banyak keterampilan dalam mengolah hasil pertanian
menjadi sebuah bahan yang bermanfaat, baik bagi kesehatan ataupun menciptakan
lingkungan yang layak untuk ditempati. Seperti kearifan lokal pengolahan Bedda
Lotong dengan berbahan baku beras dan kayu manis yang dapat menjadi Lulur mandi
dan mampu menyehatkan kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar